MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

 

APA ITU UJI MANOVA?

Manova merupakan analisis multivariat yang mana perluasan dari konsep dan teknik univariat analysis of variance (ANOVA) yang digunakan untuk menganalisis perbedaan rata-rata (mean) beberapa kelompok. Perbedaan antara ANOVA dan MANOVA terletak pada jumlah variabel dependennya. ANOVA digunakan untuk mengetahui perbedaan rereata atau pengaruh teatment (perlakuan terhadap satu variabel dependen, sedangkan MANOVA digunakan untuk mengetahui perbedaan pengaruh teatment (perlakuan) terhadap lebih dari satu variabel dependen

 

UJI SIGNIFIKANSI MANOVA

Dalam MANOVA terdapat beberapa statistik uji yang dapat digunakan untuk membuat keputusan dalam perbedaan antar-kelompok. Adapun statistik uji dalam MANOVA, yaitu

1. Pillai’s Trace merupakan statistik uji yang digunakan apabila tidak terpenuhinya asumsi homogenitas pada varians-kovarians, memiliki ukuran sampel kecil, dan jika hasil-hasil dari pengujian bertentangan satu sama lain yaitu jika ada beberapa variabel dengan rata-rata yang berbeda sedang yang lain tidak. Semakin tinggi nilai statistik Pillai’s Trace, maka pengaruh terhadap model akan semakin besar.

2. Wilk’s Lambda merupakan statistik uji yang digunakan apabila terdapat lebih dari dua kelompok variabel independen dan asumsi homogenitas matriks varians-kovarians dipenuhi. Semakin rendah nilai statistik Wilk’s Lambda, pengaruh terhadap model semakin besar. Nilai Wilk’s Lambda berkisar antara 0-1.

3. Hotelling’s Trace merupakan statistik uji yang digunakan apabila hanya terdapat dua kelompok variabel independen. Semakin tinggi nilai statistic Hotelling’s Trace, pengaruh terhadap model semakin besar.

4. Roy’s Largest Root merupakan statistik uji yang hanya digunakan apabila asumsi homogenitas varians-kovarians dipenuhi. Semakin tinggi nilai statistik. Roy’s Largest Root, maka pengaruh terhadap model akan semakin besar.

ASUMSI UJI MANOVA

Terdapat asumsi-asumsi pada MANOVA, antara lain:

1. Adanya Independensi.

Hal yang sangat penting adalah ketika terjadi suatu pelanggaran, yaitu tidak adanya kebebasan antar pengamatan. Dalam kebanyakan pengamatan atau perlakuan, mempunyai akibat yang akan mempengaruhi hasil observasi.

2. Uji Homoskedastisitas Data.

Asumsi selanjutnya yang harus dipenuhi dalam MANOVA adalah kesamaan matriks kovariansi antar grup variabel dependen sehingga dapat dikatakan ada homoskedastisitas data. Namun jika matriks kovariansi antar grup variabel tidak sama, sehingga dapat dikatakan bahwa terjadi heteroskedastisitas.

3. Uji Normalitas.

Tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal.

4. Uji Data Outlier.

Data outlier adalah data yang secara nyata berbeda dengan data yang lain. Outlier adalah kasus dengan nilai ekstrem pada kombinasi variabel yang koefisien korelasinya terlalu berpengaruh, nilai rata-rata dari kelompok. Outlier dapat ditemukan antara situasi univariat dan multivariat, diantara dikotomus dan variabel kontinu, antara variabel dependen dan variabel independen, dan antara input dan output dari analisis.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANOVA DUA JALUR (TWO WAY MANOVA)

TUTORIAL SPSS UJI TWO-WAY ANOVA

UJI MANN-WHITNEY U DENGAN SPSS (CONTOH KASUS)