MODEL DAN LANGKAH KELAYAKAN UJI REGRESI LINIER SEDERHANA

 

source

MODEL KELAYAKAN REGRESI LINIER

Model kelayakan regresi linier didasarkan pada hal-hal sebagai berikut:

1. Model regresi dikatakan layak jika angka signifikansi pada ANOVA sebesar < 0,05.

2. Prediktor yang digunakan sebagai variabel bebas harus layak. Kelayakan ini diketahui jika angka Standard Error of Estimate < Standard Deviation.

3. Koefesien regresi harus signifikan. Pengujian dilakukan dengan Uji t. Koefesien regresi

signifikan jika thitung > ttabel (nilai kritis).

4. Tidak boleh terjadi multikolinieritas, artinya tidak boleh terjadi korelasi yang sangat tinggi atau sangat rendah antar variabel bebas. Syarat ini hanya berlaku untuk regresi linier berganda dengan variabel bebas lebih dari satu.

5. Tidak terjadi otokorelasi. Terjadi otokorelasi jika angka Durbin dan Watson (DB) sebesar < 1 dan > 3.

6. Keselerasan model regresi dapat diterangkan dengan menggunakan nilai rm2 semakin besar nilai tersebut maka model semakin baik. Jika nilai mendekati 1 maka model regresi semakin baik. Nilai rm2 mempunyai karakteristik diantaranya:

o Selalu positif

o Nilai rm2 maksimal sebesar 1. Jika Nilai r2 sebesar 1 akan mempunyai arti kesesuaian yang sempurna. Maksudnya seluruh variasi dalam variabel Y dapat diterangkan oleh model regresi. Sebaliknya jika rm2 sama dengan 0, maka tidak ada hubungan linier antara X dan Y.

7. Terdapat hubungan linier antara variabel bebas (X) dan variabel tergantung (Y).

8. Data harus berdistribusi normal.

9. Data berskala interval atau rasio.

10. Kedua variabel bersifat dependen, artinya satu variabel merupakan variabel bebas (disebut juga sebagai variabel prediktor) sedang variabel lainnya variabel tergantung (disebut juga sebagai variabel respon)


LANGKAH UJI REGRESI LINIER

Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk melakukan analisis dan uji regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:

1. Menentukan tujuan dari Analisis Regresi Linear Sederhana

2. Mengidentifikasi variabel prediktor dan variabel respon

3. Melakukan pengumpulan data dalam bentuk tabel

4. Menghitung X², XY dan total dari masing-masingnya

5. Menghitung a dan b menggunakan rumus yang telah ditentukan

6. Membuat model Persamaan Garis Regresi

7. Melakukan prediksi terhadap variabel prediktor atau respon

8. Uji signifikansi menggunakan Uji-t dan menentukan Taraf Signifikan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANOVA DUA JALUR (TWO WAY MANOVA)

TUTORIAL SPSS UJI TWO-WAY ANOVA

UJI MANN-WHITNEY U DENGAN SPSS (CONTOH KASUS)