MACAM-MACAM METODE UJI NORMALITAS
Uji normalitas merupakan suatu prosedur yang digunakan untuk mengetahui apakah data
yang diperoleh dari populasi terdistribusi normal atau berada dalam sebaran
normal. Menurut Howell (2011) distribusi normal adalah distribusi simetris
dengan modus, mean, dan median berada pada pusat.. Uji normalitas data perlu
dilakukan agar peneliti dapat menentukan jenis statistik apa yang akan digunakan.
Jika data yang akan diolah berasal dari populasi yang terdistribusi normal
dapat menggunakan statistik parametrik. Jika data tidak terdistribusi normal
dapat menggunakan statistik non-parametrik
Macam-macam
metode uji normalitas dapat dilihat pada Tabel berikut.
Metode |
Parameter |
Kriteria Distribusi Data dikatakan Normal |
Deskriptif |
Kertas peluan normal |
Apabila titik- titik yang
dihubungkan merupakan garis lurus atau hampir lurus |
Koefisien varians |
Nilai koefisien varians <
30% |
|
Rasio Skewness |
Nilai rasio skewness -2 s.d 2 |
|
Rasio Kurtosis |
Nilai rasio kurtosis -2 s.d 2 |
|
Histogram |
Simetris, tidak miring ke kiri
atau ke kanan, tidak terlalu tinggi, atau tidak terlalu rendah, berbentuk
seperti lonceng |
|
Box plot |
Simetris, media tepat di tengah,
tidak ada outlier atau nilai ekstrem |
|
Normal Q-Q plots |
Data menyebar sekitar garis |
|
Detrended Q-Q plots |
Data menyebar sekitar garis
pada nilai nol |
|
Analitis |
Liliefors |
Lhitung < Ltabel |
Chi square |
Xhitung<Xtabel |
|
Kolmogorov-Smirnov |
> α 0,005 |
|
Shapiro-Wilk |
>α 0,005 |
Sumber gambar: Vecteezy (Pinterest)
Komentar
Posting Komentar