TES DIAGNOSTIK MISKONSEPSI
Adanya
miskonsepsi akan menghambat siswa dalam penguasaan suatu konsep yang kemudian
hal inilah yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar siswa. Siswa merupakan
tunas harapan masa depan bangsa, kualitas siswa mencerminkan bangsa di masa
depan. Dengan demikian permasalahan miskonsepsi yang terjadi pada diri siswa
adalah masalah serius untuk segera ditangani, mengingat dampak buruk yang
ditimbulkan oleh adanya miskonsepsi. Penanganan miskonsepsi tidak dapat
dilakukan secara efektif sebelum miskonsepsi tersebut diketahui secara jelas
terlebih dahulu. Adanya miskonsepsi dapat diketahui melalui tes diagnosis
dengan menggunakan instrumen atau alat ukur yang mampu mengidentifikasi
miskonsepsi.
Tes diagnosis dilakukan
dengan membuat item-item tes yang diberikan kepada siswa disesuaikan dengan
tingkat kemampuannya. Siswa berkemampuan tinggi akan menerima item-item tes
yang relatif sukar dan sebaliknya untuk anak berkemampuan rendah. Tes
diagnostik digunakan untuk menunjukkan letak kelemahan dan kesulitan belajar
yang dialami siswa dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan.
Komentar
Posting Komentar