Postingan

LKPD Tekanan Hidrostatis

Gambar
Prosedur Percobaan 1. Buka simulasi “ Under Pressure ” pada: ‪‪ Under Pressure 1.1.20 (colorado.edu) , maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini . 2. Pada “ Gravity ”disisi kanan, arahkan tombol biru pada “ earth ”. Tentukan besar gaya gravitasi yang diinginkan! 3. Pada “ Fluid Density ” disisi kanan, arahkan tombol biru pada “ water ”. Tentukan massa jenis fluida yang diinginkan! 4. Isi penuh wadah dengan fluida yaitu air! 5. Tarik pressure meter pada permukaan wadah yang berisi fluida untuk mengetahui besar tekanan atmosfer! 6. Centang kotak untuk “ Ruler ” dan “ Grid ”, maka akan muncul penggaris dan garis pada wadah! 7. Tarik lagi pressure meter pada masing-masing kedalaman!

ASSESSMENT SCIENTIFIC REASONING

  Salah satu keterampilan abad 21 yang perlu di latihkan yaitu keterampilan penalaran ilmiah (Scientific reasoning). Penalaran ilmiah dimaksudkan sebagai kemampuan berpikir sistematis dan logis untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan metode ilmiah, meliputi proses mengevaluasi fakta, membuat prediksi dan hipotesis, menentukan dan mengontrol variabel, merancang dan melakukan eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis data dan mengambil kesimpulan. Penalaran ilmiah sangat penting untuk dilatihkan karena merupakan landasan dari proses penemuan dan juga menjadi dasar bagi perkembangan keterampilan lain seperti keterampilan berpikir kritis (berpikir tingkat tinggi) dan pemecahan masalah.  Untuk penjelasan secara singkat dapat dilihat di bawah ini:

SCIENTIFIC ARGUMENTATION ASSESSMENT

Para ilmuwan terlibat dalam argumentasi untuk mengembangkan dan menyempurnakan ide-ide tentang alam. Argumentasi adalah proses untuk membangun dan mengkritisi argument yang terdiri dari klaim, bukti dan penalaran. Berikut materi tentang  Scientific Argumentation Assessment

ASSESSMENT CREATIVITY

  Kemampuan berpikir kreatif merupakan suatu komponen yang   penting ditumbuhkan pada diri peserta didik. Keterampilan berpikir kreatif penting dimiliki karena merupakan sumber kekuatan manusia dalam mendorong kemajuan dalam hal penelusuran, pengembangan, dan penemuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam prosses pembelajaran terdapat kegiatan assessment atau penilaian. Penilaian merupakan kegiatan pengumpulan bukti yang dilakukan secara sengaja, sistematis, dan berkesinambungan serta digunakan untuk menilai kompetensi peserta didik. Untuk mengukur kreatifitas peserta didik maka diperlukan sebuah penilaian ( assessment ). Berikut disajikan makalah yang membahas tentang Assessment Creativity Adapun untuk file PPT dapat dilihat berikut ini

ASESMEN BERPIKIR KRITIS

  Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi yang perlu dikembangkan pada abad 21. Kemampuan berpikir kritis dapat diartikan sebagi keterampilan dalam menganalisis keadaan kompleks yang menggunakan standar objektifitas dan konsistensi. Berpikir kritis membutuhkan intepretasi dan evaluasi dari suatu pengamatan, komunikasi dan sumber informasi lainnya. Asesmen yang dikembangkan untuk kemampuan berpikir kritis sebaiknya berformat tes open ended dibandingkan dengan tes pilihan ganda, karena tes open ended dinyatakan lebih komprehensif. Beberapa macam asesmen berpikir kritis berformat tes open ended yang disampaikan Ennis (2011) adalah: Tes pilihan ganda dengan penjelasan tertulis, tes uraian berpikir kritis, dan tes unjuk kerja ( performance assessment ). Berikut ini penjelasan mengenai berpikir kritis, indikator pberpikir kritis dan contoh instrumen berpikir kritis

Asesmen Pemecahan Masalah (Problem Solving Assessment)

  Penilaian atau asesmen diartikan sebagai prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi untuk mengetahui taraf pengetahuan dan keterampilan peserta didik yang hasilnya akan digunakan untuk keperluan evaluasi. Penilaian dapat dilakukan melaui tes dan non tes. Keterampilan pemecahan masalah menjadi salah satu keterampilan penting dalam pembelajaran dan menjadi fokus pembelajaran abad ke 21. Pemecahan masalah didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengatasi masalah. Penilaian dalam penyelesaian masalah atau problem solving dilihat dari proses yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan masalah tersebut dan produk yang dihasilkan siswa. Sehingga penilaian yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada hasil. Berikut penjelasan singkat mengenai asesmen pemecahan masalah

ASESMEN MISKONSEPSI FISIKA

Gambar
  Miskonsepsi Fisika tidak hanya berasal dari siswa saja, tetapi juga dari guru, buku ajar, dan alat evaluasi. Guru yang tidak menguasai materi (bahan ajar) atau pemahaman yang tidak benar tentang sesuatu konsep akan menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi. Penguasaan bahan ajar yang kurang, disebabkan karena kualitas guru yang masih kurang. Contoh Soal Tes Diagnostik Four-Tier Fisika Perhatikan Gambar dibawah! Jika Pipa U diisi dengan duat zat cair dengan massa jenis berbeda, maka pernyataan yang berkaitan dengan tekanan hidrostatis dititik A, B, C, dan D yang benar adalah... (A) Titik A=B dan C=D (B) Titik A=B=C dan C≠D (C) Titik A=C dan B=D (D) Titik A=B dan C≠D (E) Titik A=D dan B≠C   Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda?         1                         2                             3                   4               5                           6 Hanya Menebak        Sangat Tidak Yakin            Tidak Yakin             Yakin       Sangat Yakin           A